PENGAWAL | MEDAN ~ Meski baru diluncurkan pada 4 September 2018 lalu, ternyata e-Babinsa sudah mulai mendapat hati di warga masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara.
“Sampai hari ini, sudah tercatat 905 orang yang mendownload aplikasi e-Babinsa. Mudah-mudahan ke depannya akan semakin banyak warga Kota Medan yang mendownloadnya. Karena aplikasi ini dihadirkan sebagai solusi atas pengaduan warga ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0201/BS, Letkol Inf Yuda Rismansyah diwakili Pasi Intel Kodim 0201/BS, Mayor Kav Prima Wahyudi dalam pertemuan dengan media di Guardian Cafe, Jalan Rotan No.1 ABC, Petisah, Kamis (20/9/2018).
Bersama perwakilan Telkomsel Kota Medan, Ali Wardhana, Mayor Kav Prima Wahyudi menjabarkan secara detail apa yang dimaksud dengan e-Babinsa ini.
Dijelaskannya, e-Babinsa yang dikemas dalam aplikasi Mobile ini merupakan hasil kerja sama Kodim 0201/BS Medan dengan Telkomsel Kota Medan. Aplikasi teranyar dalam kategori layanan pengaduan warga kota ini dapat didownload melalui Play Store. Dan ke depan, pihak Kodim 0201/BS bersama Telkomsel Kota Medan akan mengembangkan lagi aplikasi ini, sehingga bisa didownload di App Store.
Untuk mendaftar ke aplikasi e-Babinsa ini, setiap orang dengan nomor selular apapun bisa melakukannya. Caranya, cukup melampirkan data diri berupa nama, alamat email, alamat tinggal serta nomor telepon yang bisa dihubungi.
“Setelah seluruh tahapan ini dilakukan dengan benar, maka sudah bisa dipastikan Anda akan terdaftar sebagai pengguna aplikasi e-Babinsa. Dan bila ada laporan mengenai bencana, dan persoalan Kamtibmas yang membutuhkan penanganan cepat, Anda bisa melaporkannya ke e-Babinsa,” terang Mayor Prima.
Ditambahkan Ali Wardhana, berdasarkan data yang dipegang pihaknya, aplikasi e-Babinsa ini sudah didownload sebanyak 905 orang, sejak diluncurkan pada Selasa, 4 September 2018 lalu oleh Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah.
“Kita berharap peran media dalam menyosialisasikan aplikasi ini bisa menambah animo warga Kota Medan untuk ikut mendaftar, sehingga kehadiran e-Babinsa ini benar-benar membawa manfaat besar untuk semua,” ucapnya.
Dikesempatan itu, Ali Wardhana juga mengurai mekanisme untuk SOP (Standard Operational Procedure) pengaduan e-Babinsa ini. “Kita memberi batasan waktu 15 menit untuk respon dari setiap pengaduan yang masuk,” jelasnya.
Artinya, ketika laporan masuk, maka dalam waktu 15 menit sudah harus direspon oleh Babinsa yang ada di wilayah pelapor. Bila tidak mendapat respon, maka ekskalasi laporan akan naik ke Danramil tempat Babinsa bertugas. Bila 15 menit kedua, Danramil tidak juga merespon, maka akan naik ke Perwira Staf di Kodim 0201/BS Medan.
Bila 15 menit ke tiga respon dari Perwira Staf juga tidak ada, maka laporan akan naik ke Dandim. “Bila sudah sampai ditahap ini, laporan yang masuk sudah dianggap prioritas untuk ditangani dan direspon oleh Babinsa. Untuk antisipasi laporan tidak terakomodir karena kendala teknis, seperti lemahnya jaringan di sekitar lokasi pelapor, maka pelapor bisa langsung melakukan kontak ke Call Center piket yang ada di Kodim 0201/BS Medan,” paparnya.
Ditambahkan Mayor Prima lagi, e-Babinsa ini tidak saja sebagai solusi atas laporan warga mengenai situasi di tempat tinggalnya yang membutuhkan penanganan segera, tetapi juga menjadi tolak ukur bagi unsur pimpinan untuk menilai kinerja Babinsa dalam menangani permasalahan di lapangan. Hal ini dimungkinkan, karena e-Babinsa bersifat online dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Lantas, apa saja keuntungan bagi warga yang mendaftarkan dirinya sebagai pengguna e-Babinsa? Selain untuk membuat pengaduan, e-Babinsa juga berisi tujuh fitur yang secara umum berisi informasi dan agenda serta aktivitas Kodim 0201/BS beserta 16 Koramil jajarannya.
Pertama; fitur Pengaduan. Dengan fitur ini masyarakat dapat melaporkan gangguan kamtibmas/hankam, ketahanan pangan (pertanian), pengawasan orang asing, bela negara, karya bakti/gotong royong, bencana alam dan hal lainnya kepada e-Babinsa untuk segera ditindak lanjuti.
Kedua; fitur Fasilitas Umum. Fitur ini berisi layanan informasi fasilitas umum yang ada di wilayah Kodim 0201/BS, seperti Rumah Sakit, SPBU, Sekolah, Hotel, Bank, tempat wisata dan kantor-kantor pemerintahan lainnya.
Ketiga; fitur Babinsa. Pada fitur Babinsa berisi data personel Babinsa yang bertugas sesuai wilayah binaannya berikut nomer HP yang bisa dihubungi, sehingga masyarakat bisa mengetahui dan mengenal Babinsa di wilayahnya masing-masing.
Keempat; fitur Respond. Pengaduan yang telah dilaporkan masyarakat dapat dicek melalui fitur ini, apakah sudah ditindaklanjuti oleh Babinsa terdekat atau belum. Apabila Babinsa belum menanggapi dan menyelesaikan laporan tersebut maka fitur respond akan terus memberikan tanda.
Kelima; fitur Siskamling. Fitur ini menampilkan data Pos Kamling yang ada di kelurahan beserta jadwal siskamling dan jadwal karya bakti (gotong royong).
Keenam; fitur Call Center. Dalam keadaan darurat, pengguna e-BABINSA dapat melakukan panggilan ke Call Center (Piket Kodim 0201/BS) sehingga laporan (permasalahan) pengguna e-Babinsa dapat segera ditindaklanjuti dan diselesaikan.
Ketujuh; fitur Galery. Difitur ini pengguna e-Babinsa pada masyarakat dapat melihat foto dan video kegiatan Babinsa bersama masyarakat.
Dalam e-Babinsa ini khusus pengguna Dandim terdapat info eksternal, dimana Dandim dapat menyampaikan informasi dan himbauan kepada masyarakat, sehingga masyakat pengguna e-Babinsa dapat melihatnya dalam bentuk running teks.
Terdapat juga info internal yang bisa digunakan untuk memberikan informasi kepada Babinsa di Kodim 0201/BS. e-Babinsa ini akan terintegrasi ke semua Koramil jajaran Kodim 0201/BS.
“Oleh karena itu, dengan inovasi ini diharapkan dapat berguna untuk masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat lebih memiliki kemauan dan kepedulian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing dengan tetap mengedepankan sinergitas Babinsa, Bhabinkamtibmas dan aparat pemerintah desa/kelurahan,” ucap Mayor Prima mengakhiri. (sus/Sintel_Dim 0201)
