Batu Katak. Banyak masyarakat yang belum kenal objek wisata ini. Inilah salah satu lokasi yang bakal jadi primadona wisata Bahorok.
Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara memang menyimpan begitu banyak daya pikat sebagai daerah tujuan wisata. Tak hanya wisata sungai, Bahorok juga menyimpan potensi wisata sejarah, tracking, rafting, caving dengan begitu banyak gua yang masih alami serta flora dan fauna yang demikian beragam serta track yang sangat menantang bagi penggemar motor trail.
Selama ini orang hanya mengenal Desa Bukit Lawang, sebagai potensi wisata di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Desa yang terletak di kaki pegunungan Bukit Barisan ini bahkan sudah terkenal hingga ke mancanegara. Terlebih setelah desa yang terkenal dengan penangkaran Orangutan itu luluh lantak dihantam banjir bandang tahun 2003 lalu yang menelan korban jiwa hingga 200 orang lebih.
Setelah bencana besar yang terjadi di bulan Ramadhan itu, objek wisata Bukit Lawang pun meredup. Baru beberapa tahun ini, desa itu kembali diramaikan wisatawan lokal dan mancanegara.
Ternyata tak hanya Bukit Lawang yang menyimpan pesona wisata alam. Kini Dusun Batu Katak, Desa Batu Jonjong, juga di Kecamatan Bahorok mulai dipoles sebagai daerah tujuan wisata. Meski belum banyak diketahui masyarakat, namun setiap hari libur, lokasi wisata ini kerap dibanjiri wisatawan.
Lokasi wisata Batu Katak tak jauh dari Bukit Lawang. Dari Pekan Bahorok hanya berjarak 8 km. Sedangkan dari Medan jaraknya mencapai 80 km. Namun karena sarana transportasi yang belum memadai membuat perjalanan ke lokasi ini ditempuh hingga 3 jam lebih. Jalan berlubang dan berbatu sebenarnya lebih cocok untuk track motor trail.
Walaupun harus bersusah payah mengatasi jalan yang belum diaspal, namun kendaraan roda empat saat ini sudah bisa mencapai lokasi wisata pemandian alam itu.
Jika menggunakan mobil pribadi, maka Anda harus hati-hati. Pasalnya, batu-batu besar dan lubang bisa menghambat perjalanan. Begitupun di sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan indah dan tidak membosankan.
Namun jerih payah itu bakal terbayar jika sudah sampai di lokasi. Alam yang masih perawan terhampar di depan mata. Hanya di sekitar lokasi pemandian, sudah direnovasi. Selain pondok-pondok, camping ground juga terdapat beberapa bungalow, tempat penginapan yang didisain mengikuti kondisi alam sekitar. Kesannya sangat alami.
Dusun Batu Katak menyimpan potensi wisata yang masih sangat alami. Air sungai yang jernih, berwarna hijau dan dengan kedalaman hanya sepaha orang dewasa, sangat cocok untuk mandi-mandi bagi keluarga Anda. Dingin dan segarnya air sungai akan menghilangkan kepenatan. Dijamin begitu Anda menceburkan diri ke air, kepenatan badan dan pikiran akan sirna seketika. Alam Batu Katak dipastikan akan menjauhkan diri Anda dari rutinitas yang selama ini mengungkung.
Suara gemericik air, desiran angin dan kicauan burung benar-benar menyatukan kita dengan alam. Selain itu keterisoliran Dusun Batu Katak membuat sinyal telepon selular Anda nyaris terputus. Artinya, hubungan Anda dengan dunia luar hampir tidak ada. Sesaat itu Anda dan alam Bukit Katak benar-benar menyatu. Tentu ini yang kita inginkan dalam hidup agar beban yang membebat pikiran kita bisa terlepas, walau hanya sejenak.
Bosan mandi-mandi? Anda masih punya banyak pilihan untuk memanjakan diri. Tubing menggunakan ban akan memancing adrenaline. Atau mau pilihan yang lebih aman, Anda bisa melakukan rafting dengan instruktur berpengalaman.
Atau Anda ingin menelusuri gua? Di Dusun Batu Katak lah tempatnya. Kawasan ini menyimpan potensi wisata caving yang luar biasa. Data diperoleh Pengawal dari Lembaga Pengelola Batu Katak terdapat 25 gua di Dusun Batu Katak. Hanya sebagian yang sering dikunjungi wisatawan. Di antaranya Gua Batu Katak, Gua Jodoh, Gua Pupuk Mentar, Gua Mbelin, Gua Air, Gua Batu Rijal dan Gua Pintu Angin. Ketujuh gua itu kerap dijadikan daftar kunjungan para wisatawan.
Selain itu wisatawan juga dapat menikmati keseharian masyarakat setempat yang cukup unik. Terutama saat dilaksanakan pesta-pesta adat, pengukuhan marga, penabalan nama anak dan pesta perkawinan. Memancing juga menjadi kegiatan yang sangat menarik.
Di malam hari Desa Bukit Katak menyajikan suasana berbeda. Taburan bintang, kerikan jangkrik dan suara binatang malam lainnya serta kunang-kuning yang menari-nari di kegelapan malam menyajikan pemandangan dan suasana luar biasa.
Flora dan fauna yang unik dan langka menjadikan Bukit Katak layak disebut sebagai eco wisata. Jika Anda memiliki ketertarikan untuk melakukan konservasi, alam Bukit Katak menawarkan beragam flora dan fauna.
Terdapat berbagai flora langka dan unik yang hidup di lokasi ini dan berada di luar kawasan TNGL antara lain Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum), berbagai jenis anggrek dan tanaman berkhasiat obat. Fauna yang ada antara lain Owa (Hylobates lar), Siamang (Hylobates syndactylus), Orangutan Sumatera (Pongo abelii), Kambing Hutan Sumatera (Capricornis sumatraensis), Rusa (Cervus unicolor), Kancil (Tragulus javanicus), Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Beruk (Macaca nemestrina), Kedih (Presbytis thomasii), berbagai jenis burung dan lain-lain.
Bukit Katak pantas disebut sebagai primadona wisata Langkat. Namun keterbatasan anggaran membuat objek ini ibarat intan yang belum terasah.
Untuk menuju ke lokasi wisata ini cukup mudah. Dari Terminal Pinang Baris bisa menumpang bus Pembangunan Semesta hingga simpang empat Pekan Bahorok. Perjalanan kemudian dilanjutkan menggunakan ojek ke lokasi.
Daftar Harga Wisata Dusun Batu Katak
- Tiket masuk per orang: Rp2.000
- Sewa Tenda: Rp20.000
- Sewa Ban: Rp10.000
- Penginapan tersedia (home stay) per kamar : Rp100.000 s/d Rp150.000. (Fasilitas : Extabed, Kipas angin, Kamar Mandi)
Daftar Harga Wisata Gua
1. Gua Jodoh Rp 30.000/orang
2. Gua Pupuk Mentar dan Gua Mbelin Rp48.000/orang
3. Gua Air Rp63.000/orang
4. Gua Air + Rafting Rp 152.000/orang
5. Gua Batu Rijal dan Gua Pintu Angin Rp63.000/orang
6. Gua Batu Rijal dan Gua Pintu Angin + Rafting Rp142.000/orang
7. Tubbing memakai ban dari Simbelang ke Batu Katak Rp61.000/orang
8. Rafting Batu Katak ke Lau Damak Rp103.000/orang
9. Melihat Bunga Bangkai (AMORPHOPALUS TITANUM) Rp34.000/orang
10. Bunga Bangkai di Lokasi gunung Kapur Rp35.000/orang
11. Bunga Raflesia Pancur Molah Olah Rp40.000/orang
12. Treaking Satu hari Gunung Kapur Rp98.000/orang
Baca Juga