Drama Komunitas Pemuda Kristiani Kenarilang, Alor, Nusa Tenggara Timur melakoni peristiwa Jalan Salib Yesus (foto: Prabu/danil) |
Demikian hal serupa juga dilakukan umat Katolik di Kuasi Santu Andreas Lasiana, Keuskupan Agung Kupang, Provinsi Nusa tenggara Timur, Jumat (19/4/2019).
Mengikuti jalan salib Yesus adalah serangkaian dari Tri Suci memasuki hari raya Paskah di Gereja, yakni Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci.
Pada peristiwa Jalan Salib Yesus ini, Romo Louis Monteiro selaku Kuasi Santu Andreas Lasiana, Keuskupan Agung Kupang, menyebutkan jalan salib Yesus sebagai wujud keselamatan bagi umat manusia di bumi, “diharapkan menjadi peristiwa duka semua umat karena Yesus mati bukan untuk 1 orang melainkan untuk semua kita,” terang Monteiro.
Romo Louis Monteiro juga menyebutkan dengan iman, umat telah menyaksikan bagaiman Yesus ditangkap, disiksa, digiring ke golgota hingga disalibkan dan mati dikayu salib.
Untuk itu, jadikan hari ini hening, berpuasa dan berpantang menurut aturan gereja sebagai keikutsertaan umat melihat Yesus yang sengsara dan mati untuk menyelamatkan dunia.
Usia jalan salib pagi tadi, acara Jumat Agung juga dilanjutkan dengan misa penyiuman salib pada Pukul.15.00 WITA sebagai bentuk penghormatan kita kepada Yesus yang mati atas dosa-dosa umat manusia. (danil)
Baca juga : Gereja Santu Andreas Lasiana Kupang Rayakan Misa Kamis Suci
Baca Juga