PENGAWAL.ID | BELAWAN - Akibat pemadaman lampu dari PT PLN yang hampir seharian, pelayanan di Mako Polres Pelabuhan Belawan menjadi terganggu, Kamis (12/9/2024).
Seperti laporan penganiayaan dialami Bunga (10) didampingi orangtua perempuannya Vivi yang tinggal di Kecamatan Medan Marelan di Unit PPA Polres Pelabuhan Belawan menjadi terkendala dan harus balik kembali ke rumahnya.
"Kami udah diambil keterangan dari penyidik pak! . Namun belum bisa diprint karena mati lampu," jelas Vivi kepada wartawan.
Informasinya Bunga pada Minggu (8/9/2024) sekira pukul 20.00 WIB mengambil uang kiriman orangtua lelakinya Pau (43) di salah satu toko ponsel kawasan Jalan Abri Masuk Desa Kecamatan Medan Marelan.
Ketika sedang berjalan dari toko ponsel menuju rumahnya, Bunga tiba-tiba dibekap dan dilarikan ke dalam rumah kosong pinggir Jalan Abri Masuk Desa.
Dengan kekuatan yang ada Bunga terus meronta-ronta dan berusaha melepaskan diri dari cengkraman pria tersebut.
Pria yang saat ini dicurigai warga sebagai pelaku SUS alias AB, berusaha melumpuhkan Bunga dengan membenturkan kepalanya ke tembok rumah.
Saat lengah, pria yang berusaha melepas baju Bunga malam itu, terkecoh dengan gigitan keras Bunga hingga terlepaslah dekapan kuat pria itu.
Bunga terjatuh dan berlari sekuat tenaga dan melaporkan kejadian yang dialaminya kepada tetangganya.
Akibat kejadian itu pipi kiri Bunga terluka dan tangan kirinya licet-licet terkena benturan benda keras dan telah divisum setelah melapor ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Pelabuhan Belawan.(chan)
