PENGAWAL | MEDAN - WhatsApp (WA) Ketua Umum Relawan Blok Sumut (RBS) Arief Tampubolon kena spam pascadeklarasi dan bertemu Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Posko Edy - Hasan, Jalan Sudirman Medan, pada Sabtu 21 September 2024.
"Sehari setelah deklarasi dan bertemu dengan pak Edy di posko, Minggu 22 September 2024, sekira pukul 10.30 WIB, saat buka WA dinomor 081218765500 muncul tulisan 'Akun ini tidak dapat lagi menggunakan WhatsApp karena spam' di layar," ungkap Arief di Bandar Kopi, Jalan Letda Sujono, Medan, Senin 23 September 2024.
Menurut Arief, awalnya nama relawan mau dibuatnya bersama teman teman dengan nama Relawan Blok Medan. Namun diganti dengan RBS karena ada yang menyarankan diganti.
Orang yang menyarankan nama relawan tidak pakai Blok Medan tersebut berasal dari instansi pemerintah yang ikut mengawal dan mengawasi pesta demokrasi Pilkada Sumut.
"Tiga pekan persiapan kami deklarasi RBS. Awalnya mau kami buat namanya Relawan Blok Medan. Tapi ada kawan dari instansi khusus yang minta diganti Medan jadi Sumut. Alasannya agar fokus kepada pak Edy untuk menang. Makanya Relawan Blok Sumut jadinya sekarang," beber Arief.
Aktivis antikorupsi ini juga mengatakan deklarasi RBS yang awal bernama Relawan Blok Medan sudah melalui pertimbangan yang panjang untuk mendukung Edy - Hasan. Salah satunya faktor potensi kerugian uang rakyat di Sumut dan Medan.
"Selain potensi itu, juga kami melihat pak Edy lebih terbuka selama kepada masyarakat Sumut. Masih mau bertemu masyarakat saat menjabat Gubsu. Tidak sulit bertemu beliau. Sebaliknya, banyak OPD Pemko Medan mengaku sulit bertemu Bobby jika tidak ada pertemuan khusus dan kegiatan tertentu. Apalagi masyarakat yang mau bertemu ke rumah dinas. Masih banyak lagi pertimbangan yang kami rasa positif mendukung pak Edy," tutup Arief Tampubolon. (sus)
