Re-Born Terbentuk di Asahan, Warga Respon Positif Pengedepanan Restorative Justice Bobby-Surya di Perkebunan

Editor: Tim Redaksi author photo
Bagikan:
Komentar

PENGAWAL | ASAHAN - Program mengedepankan restorative justice yang disampaikan pasangan Bobby-Surya, ketika mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut untuk maju Pilgub Sumut, mendapat respon positif dari masyarakat. Bila nanti menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, program ini diharapkan dapat membantu persoalan masyarakat yang bersinggungan dengan pihak korporasi di perkebunan. 

Dukungan masyarakat ini muncul di Kabupaten Asahan, dengan terbentuknya pengurus Re-Born (Relawan Bobby Nasution). Deklarasi pengurus Re-Born DPD Asahan ini dilaksanakan, Minggu (1/9/2024). Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Ketua Umum Re-Born Mester Harahap didampingi Sekretaris Budiman Sitepu, dan Bendahara Siswarno. Turut menyaksikan pelaksanaan deklarasi ini Dewan Pengarah Re-Born Rahmadsyah R. Harahap dan jajaran pengurus DPP Re-Born lainnya. 

Mester Harahap menyampaikan, susunan Re-Born DPD Asahan yakni Ketua M Syahbani Dalimunthe, Sekretaris Alamsyah Putra, dan Bendahara M Ishaq. Terbentuknya Re-Born di Asahan, kata Mester, diharapkan dapat menambah dukungan untuk memenangkan pasangan Bobby-Surya pada Pilgub Sumut. 

Dikesempatan tersebut, lanjut Mester, Re-Born juga menampung aspirasi dari pengurus Re-Born DPD Asahan dan masyarakat perihal akses jalan di simpang Teluk Manis yang ditutup oleh korporasi perkebunan. "Keluhan ini akan kami sampaikan. Sebab, salah satu program Pak Bobby-Surya yakni mengedepankan restorative justice, terlebih masyarakat yang berhubungan dengan korporasi perkebunan," ungkap Mester. 

Sementara itu, Alamsyah menuturkan, akses jalan simpang Teluk Manis tepatnya di Hessa Perlompongan, menghubungkan ke Desa Silomlom, Desa Anjung Ganjang, Desa Teluk Dalam, dan Desa Sukaraja. Menurutnya, penutupan jalan ini membuat masyarakat lebih jauh memutar. Karena itu, dia berharap akses jalan dapat kembali dibuka.

Diceritakan oleh Alamsyah, akses jalan ditutup oleh PT. Padasa Enam Utama pada tahun 2022. Ia dan masyarakat lainnya telah menyampaikan permasalahan ini ke pemerintah kabupaten. Bahkan dilakukan pula Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Asahan. Alamsyah berharap dengan terpilihnya Bobby-Surya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, kedepan akses jalan tersebut dapat terbuka lagi. Sehingga masyarakat lebih mudah lagi dalam beraktifitas dan mobilisasi. 

"Kami berharap ini bisa lah terbuka aksesnya. Sejak ditutup ya jadi jauhlah  mutarnya Pak. Belum lagi kalau malam gelap, warga yang melintas terkhusus perempuan jadi takut terkena tindak kejahatan," ujar Alamsyah. (sus)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini