 |
| Irwansyah, manajer tim pencak silat PON XXI, Sumatera Barat. |
Sementara itu, pesilat Sumbar lainnya yang bertanding di kelas F Putra, M Tri Bintang Syanu hanya berhasil meraih medali perunggu. Di semifinal Tri Bintang kalah dari pesilat Papua Jaya Pura, Yunus Andi Irwan Ulop.
Bertanding di arena 2 GOR Veteran Disporasu, Winda mendapat perlawanan ketat dari Jeni dan hanya menang angka tipis. Sepanjang pertandingan terjadi kejar mengejar angka dengan selisih tipis.
Babak pertama Winda yang bertanding di sudut biru unggul 19-11. Babak kedua Winda tertinggal 29-30 dan menutup pertandingan babak ketiga dengan kemenangan 47-42.
Manajer tim pencak silat Sumbar, Irwansyah memberikan apresiasi atas perjuangan Winda menjaga peluang medali emas untuk daerahnya. Menurutnya, Winda merupakan pesilat andalan Sumbar untuk meraih emas.
"Pada PON XX Papua, Winda juga berhasil medali emas. Di PON XXI ini, dia juga ditargetkan untuk meraih medali emas. Alhamdulilllah, sampai saat ini target itu masih terjaga dan berharap Winda dapat membawa pulang medali emas untuk Sumatera Barat," katanya.
Awalnya, Irwan mengaku, sempat cemas melihat pertandingan antara Winda dengan Jeni. Terlebih di babak kedua Winda tertinggal satu poin. "Tapi Alhamadulillah, pesilat kita dapat memasuki babak final," katanya.
Irwansyah yang juga Wakil Sekretaris Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat mengatakan, di PON XXI mengirim 7 pesilat dan semuanya di nomor tanding.
Untuk mempersiapkan para pesilat, Pengprov IPSI Sumbar melakukan pemusatan latihan sejak Januari 2024 lalu hanya tiga pesilat yang berhasil meraih medali. Tri Bintang meraih perunggu, Winda berpeluang meraih emas dan seorang lagi pesilat Sumbar yang belum bertanding yaitu Aulia Refni Gusanti yang bertanding di kelas E Putri melawan Shalma Lushiana dari Jawa Barat.
"Kita berharap doa dari seluruh warga Sumatera Barat agar memperoleh medali emas pada PON XXI ini," katanya. (Susilo)
