 |
| Aktivis 98, Charles Butar Butar. |
Hal itu dikatakan aktivis 98, Charles Butar Butar kepada wartawan, Senin (11/11/2024). Menurut Charles, Edy Rahmayadi berhasil menunjukkan kepemimpinan yang unik. Meski diwarnai sejumlah kontroversi, namun Edy Rahmayadi tetap fokus dalam menjalankan visi untuk menjadikan Sumatera Utara sebagai provinsi yang bermartabat.
Sementara Musa Rajeckshah, selaku tokoh muda berhasil mendampingi Edy Rahmayadi dalam menangani sejumlah persoalan untuk memacu pembangunan di Sumatera Utara.
Setahun memimpin, keduanya dihadapkan pada pandemi global covid-19. Kondisi rawan ini berhasil mereka lewati. Kepiawaian Edy Rahmayadi akhirnya mampu melewati masa-masa sulit pandemi covid-19 dan mencatat prestasi sebagai provinsi terbaik kedua di Pulau Sumatera dalam penangangan covid-19.
Saat daerah-daerah lain mengalami hambatan pembangunan akibat penangangan covid, Pemprov Sumut justru tidak kehilangan orientasi dalam memacu pembangunan.
Berdasarkan data BPS yang dirilis beberapa media nasional tanggal 18 Juli 2023, angka kemiskinan Sumatera Utara tiga tahun terakhir mengalami penurunan. "Artinya, sejak tahun 2021 sampai 2023, Pemprov Sumut berhasil menurunkan angka kemiskinan," ujar Charles.
Demikian juga dengan angka pengangguran yang menunjukkan tren penurunan sejak tahun 2000 sampai 2024.
Disamping penurunan kemiskinan dan pengangguran, Edy Rahmayadi dan Musa Rajeksah juga melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Sumatera Utara. "Meskipun pada akhirnya dibawah kepemimpinan pejabat Pasca ERAMAS, banyak program yang dirancang oleh Edy Rahmayadi dan Musa Rajeksah dihentikan," ucap Charles.
Sebagai masyarakat Sumatera Utara, Charles Butar Butar mengucapkan terimakasih kepada Edy Rahmayadi dan Musa Rajeksah yang telah memimpin Sumatera Utara selama lima tahun.
"Terimakasih Pak Edy Rahmayadi, terimakasih Bang Ijeck atas pengabdian ERAMAS. Terimakasih atas Sport Centre. Andai tidak ada pemikiran untuk mendirikan Sport Centre alangkah malunya Sumatera Utara karena akan dianggap gagal melaksanakan PON XXI," tegas Charles Butar Butar.
Kini, Edy Rahmayadi kembali maju di Pilgub Sumut untuk melanjutkan pekerjaan yang tertunda menuju Sumut Lebih Bermartabat. Charles berharap, masyarakat Sumatera Utara tidak terpancing dengan isu-isu negatif tentang kepemimpinan Eramas di masa lalu.
"Dua calon yang maju di Pilgub Sumut memiliki rekam jejak masing-masing dalam kepemimpinan sebelumnya di Sumut dan Medan. Silahkan bandingkan. Cerdaslah dalam menentukan pilihan," ujarnya. (sus)
