KODIMA Gelar Aksi Damai Apresiasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo- Gibran dan Dukung Revisi UU TNI

Editor: Tim Redaksi author photo
Bagikan:
Komentar

PENGAWAL | LABUHANBATU - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Diskusi Mahasiswa (KODIMA), menggelar aksi damai di bundaran tugu Simpang Enam Kelurahan Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu pada Jum'at (28/3/2025) sekira pukul 17.30 Wib.

KODIMA dalam aksi damainya menyampaikan apresiasi atas 100 hari pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo - Gibran. Dan, mendukung terhadap pengesahan revisi undang-undang TNI.

Aksi ini dilaksanakan sebagai ucapan terimakasih dari masyarakat Labuhanbatu yang disampaikan melalui kelompok mahasiswa atas berjalannya program-program pemerintahan Presiden Prabowo di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara.

Ketua Presma Universitas Al Washliyah dalam aksi damai tersebut, menyampaikan orasi yang meliputi apresiasi 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, program ketahanan pangan, penindakan terhadap pelaku korupsi dan pemberantasan peredaran narkoba, dan dukungan pengesahan revisi UU TNI.

Berikut orasi yang disampaikan Ketua Presma Universitas Al Washliyah:

a. Kami dari koalisi diskusi mahasiswa hari ini berkumpul di sini untuk menyampaikan apresiasi atas kinerja pemerintahan prabowo gibran di 100 hari masa kerjanya

b. Yang kita rasakan saat ini Indonesia terang dan akan semakin terang dimasa kepemimpinan presiden Prabowo

c. Program ketahanan pangan, penindakan terhadap para pelaku korupsi dan upaya pemberantasan peredaran narkoba yang sudah sangat baik dirasakan masyarakat saat ini akan membawa Indonesia kedepan semakin terang. 

d. Kami dari koalisi diskusi mahasiswa sangat mendukung atas disahkannya revisi UU TNI, Secara keseluruhan, pengesahan UU TNI membawa dampak yang kompleks bagi Indonesia. Sementara ada upaya untuk meningkatkan peran TNI dalam menghadapi ancaman modern, perhatian terhadap dampak sosial, politik, dan ekonomi harus menjadi prioritas agar tujuan reformasi dapat tercapai tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasar demokrasi dan supremasi sipil.

Pantauan awak media, aksi tersebut berlangsung damai, tidak ditemukan adanya kegiatan anarkis, dan pihak keamanan melaksanakan tugas dengan baik dalam melakukan pengamanan, hingga massa aksi membubarkan diri dengan tertib. (br69)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini