![]() |
Pasangan suami istri yang kehilangan HP saat acara buka puasa bersama di rumah dinas Walikota Batam. |
PENGAWAL | BATAM - Acara buka puasa bersama di rumah Walikota Batam, Amsakar Achmad berlangsung hidmat dan meriah. Ribuan warga Kota Batam tumpah ruah untuk memenuhi undangan dari Walikota dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia di Perumahan KDA, Batam Centre, Sabtu (8/3/2025).
Namun di tengah suasana yang meriah tersebut, sepasang suami istri Imran dan Monalisa mengalami musibah. HP milik Monalisa hilang dari dalam tas, saat mengantri makanan berbuka. Bingung karena tidak tau harus mengadu kemana, Imran menghampiri kursi yang ditempati jurnalis.
Kepada para wartawan, Imran menceritakan masalah yang dihadapinya dan berharap dapat menemukan HP milik istrinya yang hilang.
Menurutnya, HP milik istrinya dicuri dari dalam tas sandang saat antri makanan. Tiba-tiba tas sandang istrinya sudah terbuka dan alat komunikasi itu sudah tidak ada lagi di dalam tas. "Sudah saya cek signal wifi dan HP istri saya masih di lokasi ini," ujarnya.
Tak berhenti sampai di situ, Dewi, salah seorang wartawan yang merasa kasihan dengan pasangan suami istri itu pun menghubungi petugas MC untuk mengumumkan kehilangan HP. Pun begitu juga dengan pengaduan ke Amsakar Achmad.
Namun sampai acara usai, tidak satu pihakpun yang peduli dengan nasib yang menimpa pasangan Imran dan Monalisa.
Wadah Silaturahmi
Sementara itu dalam sambutannya, Walikota Batam Amsakar mengatakan acara buka puasa bersama ini merupakan ajang silaturahmi dengan masyarakat dan semua tokok Kota Batam. Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat dan semua tokoh-tokoh.
“Terima kasih atas kehadiran masyarakat dan semua tokoh-tokoh. Rindu kami selama ini, ini jadi momen pertemuan dengan masyarakat,” katanya.
Di kesempatan itu, ia meminta masyarakat untuk menjaga persatuan usai penyelenggaraan Pilkada. Ia menyampaikan bahwa kontestasi politik sudah selesai.
“Saatnya kita semua saling suport dan bersatu menjadikan Batam dan Kepri lebih hebat lagi,” ujarnya.
Ia berharap semua masyarakat mendukung kepemimpinan Amsakar-Li Claudia di tengah banyak keterbatasan. “Kalau masyarakat sudah mendukung, yang tadinya berat jadi ringan,” kata Amsakar.
Amsakar juga berharap, kegiatan ini dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat serta menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dan kebersamaan di bulan suci Ramadan.
“Buka puasa bersama ini merupakan salah satu cara kami untuk lebih dekat dengan masyarakat. Kami ingin mengajak warga Batam untuk bersatu dalam semangat kebersamaan, saling berbagi, dan mempererat tali silaturahmi,” ujar Amsakar.
Selain tokoh masyarakat, agama, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura, juga dihadiri ribuan anak yatim dan dhuafa. Di kesempatan itu, Amsakar juga menyerahkan secara simbolis santunan untuk anak yatim. (ZP)