Viral Video Perkelahian di Pujasera Kota Batam, Warga Desak Pemko Cabut Izin Foodcourt yang Jual Miras

Editor: Tim Redaksi author photo
Bagikan:
Komentar

Perkelahian di salah satu foodcourt Kota Batam pada malam awal Ramadhan. Warga minta Pemko dan APH batasi peredaran minuman beralkohol.

PENGAWAL | BATAM  – Kota Batam digemparkan dengan video dan berita tentang perkelahian yang terjadi di Pujasera A.2 Food Court, yang berlokasi di Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kejadian tersebut diduga terjadi pada malam pertama tarawih, Jumat (28/2/2025) malam Sabtu.

Menurut informasi yang diperoleh, perkelahian tersebut melibatkan beberapa pria yang diduga mengamuk di lokasi tersebut. Dalam video yang beredar di media sosial, berdurasi 1 menit 43 detik, pria yang memakai kaos putih dan kaos hitam tampak membanting kursi yang ada di lokasi tersebut dan memukuli pria yang coba melerai. Kondisi semakin kacau karena beberapa pria tersebut memukul dan membanting kursi, serta memukul seseorang dengan botol minuman yang ada di atas meja.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Rangga Primazada, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, belum diketahui pasti penyebab perkelahian tersebut.

Salah satu pengirim video tersebut juga mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan contoh lemahnya tim terpadu Sat-pol PP Kota Batam dalam menertibkan rumah makan yang berunsur sanding minum minuman ber-alkohol.

Hingga berita ini terbit, awak media masih melakukan konfirmasi ke manajemen A.2 Food Court Pujasera dan aparat penegak hukum wilayah setempat untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang kejadian tersebut.

Warga berharap pihak berwenang harus segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab perkelahian tersebut.

"Pihak berwenang harus meningkatkan pengawasan dan penertiban terhadap rumah makan yang berunsur sanding minum minuman ber-alkohol," ujar warga Batam yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan, Senin (3/2/2025).

Selain itu, ujarnya lagi, masyarakat harus meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam mencegah perkelahian dan kegiatan yang tidak diinginkan di masyarakat.

"Pemerintah Kota Batam telah memberikan peringatan dan himbauan kepada pihak manajemen foodcourt untuk mematuhi aturan yang berlaku. Namun, pihak manajemen foodcourt diduga mengangkangi aturan Pemko Batam," ujar warga lagi.

"Kami berharap bahwa pemerintah akan segera mengambil langkah tegas untuk mencabut izin usaha Foodcourt A2 yang tidak mematuhi aturan. Kami tidak ingin melihat Food court yang tidak mematuhi aturan masih tetap beroperasi,” kata seorang warga Batam yang tidak ingin disebutkan namanya.(MZP)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini