PENGAWAL.ID | MEDAN - Dugaan maraknya peredaran narkoba di kawasan Jalan Mangaan 4, Lingkungan 2 Rahayu Timur, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, menjadi perhatian dan keresahan warga.
Pasalnya, situasi ini diduga berkaitan dengan kurangnya pengawasan lingkungan dari Kepala Lingkungan (Kepling) setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kepling 2 Kelurahan Mabar Hilir bernama Dedy diketahui merangkap pekerjaan di sebuah perusahaan swasta, yakni PT Kencana Gemilang, yang berlokasi di komplek pergudangan SBU, Kelurahan Mabar Hilir.
Seorang sumber yang layak dipercaya menyebutkan, Dedy telah bekerja di perusahaan distributor alat elektronik itu selama lebih kurang lima tahun. Awalnya, Dedy bekerja sejak siang hingga malam hari. Namun, akibat kerap berbenturan dengan jadwal kegiatan di kelurahan, dirinya kemudian mengganti jam kerja menjadi sore hingga pagi hari.
"Dulu kerjanya siang, tapi karena sering bentrok dengan kegiatan di kelurahan, akhirnya dia minta tukar shift jadi sore sampai pagi," ujar sumber tersebut kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).
Selama menjalani pekerjaan sampingan tersebut, Dedy disebut jarang terlibat dalam berbagai kegiatan keamanan lingkungan seperti Kamtibmas dan Siskamling di wilayah Jalan Mangaan 4. Kondisi ini diduga menjadi salah satu faktor meningkatnya aksi kriminalitas di kawasan tersebut, khususnya pencurian dan peredaran narkoba.
"Sudah lama memang dia nggak pernah ikut ronda atau kumpul soal keamanan lingkungan. Masyarakat jadi resah, karena belakangan makin banyak kejadian," tambah sumber.
Hingga berita ini ditayangkan, wartawan masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Lurah Kelurahan Mabar Hilir, Bayu. Namun, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan terkait situasi tersebut.
Warga berharap, pihak Kelurahan bersama aparat penegak hukum dapat segera mengambil langkah tegas guna mengatasi peredaran narkoba dan meningkatkan kembali keamanan lingkungan di kawasan Jalan Mangaan 4.(chan)
