KIH Sumut Bersama PLN NP UP Belawan Tanam Pohon Kelapa di Hari Bumi, Langkah Awal Sebuah Gerakan Berkelanjutan

Editor: Tim Redaksi author photo
Bagikan:
Komentar

PENGAWAL | MEDAN - Klub Indonesia Hijau (KIH) Sumatera Utara bersama Universitas Dharmawangsa didukung PT PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Belawan memperingati Hari Bumi, Selasa (22/04/2025) dengan kegiatan menanam 100 bibit pohon kelapa.

Kegiatan bertajuk Gerakan Tanam Pohon Kelapa, turut diikuti sejumlah organisasi dan komunitas sebagai relawan peduli lingkungan, dilakukan di sekitar bantaran Sungai Bedera kawasan Lingkungan 13 Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Manager Business Support PLN NP UP Belawan, T Chairin Niza mengatakan pihaknya mendukung kegiatan ini, karena sejalan dengan visi misi mereka yang juga tengah aktif menggalakkan penanaman pohon kelapa di sejumlah wilayah terutama Pulau Nias.

"Jadi begitu KIH Sumut mengajak kami berkolaborasi dalam kegiatan ini, kami langsung sambut, dan siap untuk memberi dukungan terhadap kegiatan penanaman berikutnya," kata Chairin Niza.

Dia memang berharap, penanaman di momen Hari Bumi ini jadi langkah awal untuk kegiatan berkelanjutan, mengingat begitu pentingnya menggalakkan kegiatan menanam pohon kelapa dan begitu besarnya potensi ekonomi dari komoditas kelapa ini.

"Kami harap juga, masyarakat sekitar ikut sama-sama merawat tanaman ini, karena hasilnya nanti untuk kesejahteraan masyarakat juga," sambungnya.

Sementara Ketua KIH Sumut Iskandar Usman didampingi Ketua Satgas Karakter Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Universitas Dharmawangsa, Kariaman Sinaga mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk mensyukuri apa yang telah diberikan bumi ini.

"Karena tanah dan air yang ada xi atas bumi ini sesungguhnya telah tersedia bagi kesejahteraan umat manusia, tinggal bagaimana kita pintar memanfaatkannya," ucap Iskandar.

Termasuk pohon kelapa, yang sangat bagus ditanam di alam Indonesia, dan punya potensi besar sebagai tanaman multiguna.

"Sudah selayaknya kita melestarikan keberadaan tanaman kelapa, dan kembali menggalakkan penanamannya termasuk di lahan pekarangan tempat tinggal," katanya.

Sebagaimana harapan pihak PLN, Iskandar pun mengatakan bahwa gerakan ini akan terus bergulir dilakukan di wilayah utara Kota Medan ini bahkan hingga ke wilayah lain.

"Kami juga berterimakasih kepada rekan-rekan dari berbagai organisasi dan komunitas yang telah mau ikut bergabung bersama kami menjadi relawan tanam pohon, yang berarti telah membuktikan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan ekonomi masyarakat," imbuhnya.

Organisasi dan komunitas yang ikut serta antara lain Pengawal Merah Putih, Lions Club International, Lions Club Medan dan sejumlah distrik, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan, Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan, Yayasan Baitussalam, Komunitss Marelan Bersama (Kombes), Koperasi Medan Marelan Berkah, dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Medan.

Turut hadir mewakili pemerintah daerah setempat, Kasi Sarana dan Prasarana Kecamatan Medan Marelan, Desy Chalizah yang menyatakan ikut senang dan mendukung kegiatan ini dilakukan di wilayahnya.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk bisa menjaga dan merawat tanaman ini, selain sebagai penghijauan juga untuk memanfaatkan hasil produksinya nanti," ujar Desy.

Selain ditanam di bantaran sungai, bibit pohon kelapa dari jenis hibrida unggul ini juga dibagikan ke masyarakat untuk ditanam di lahan pekarangan masing-masing. 

Dengan perawatan yang baik, diperkirakan tanaman dari usia sekitar setahun ini sudah bisa berproduksi dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun ke depan. (sus)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini