PENGAWAL | LUBUK PAKAM - Komitmen Pengawal Merah Putih (PMP) untuk mendukung agenda ketahanan dan kedaulatan pangan nasional terus dijalankan secara konkret. Terbaru, pimpinan PMP menjalin dialog produktif bersama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan Paguyuban Orang Banten (POB), guna merancang program berbasis pertanian dan pesisir.
Pertemuan berlangsung pada Rabu (April 2024), dihadiri Ketua PMP Susilo, Sekretaris Suwarno, dan Bendahara Charlie Efendi. Mereka berdiskusi langsung dengan Staf Ahli Bupati Sergai, Zoelfikar, bersama Ketua POB Sumut Kusnaidi dan jajaran. Agenda utama meliputi pengembangan budidaya padi dan pemberdayaan kawasan mangrove.
“Kami mendukung penuh arahan Presiden Prabowo Subianto tentang kedaulatan pangan. PMP siap menjadi jembatan antara rakyat dan kebijakan, agar manfaatnya terasa langsung ke masyarakat,” ujar Ketua PMP, Susilo.
Program pertanian dan pesisir ini, lanjut Susilo, adalah bentuk nyata keberpihakan terhadap masyarakat.
Sekretaris PMP, Suwarno, menambahkan bahwa gerak organisasi ini juga merupakan bentuk pelaksanaan pesan Ketua Dewan Penasehat PMP, R.M. Khalil Prasetyo.
“Beliau selalu menekankan, bergeraklah dan berbuatlah, sekecil apapun. Yang penting niatnya tulus dan berdampak. Karena itulah PMP terus turun ke lapangan, agar program Presiden bisa terimplementasi dengan nyata dan langsung menyentuh kebutuhan warga,” kata Suwarno.
Diskusi juga menyoroti pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat, pemerintah daerah, dan komunitas lokal dalam mengelola potensi wilayah secara berkelanjutan. PMP mendorong model pengembangan yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif warga sejak perencanaan. Salah satunya yakni membuka peluang pengembangan ekonomi dari sektor mangrove, yang mencakup perikanan rakyat, konservasi, dan ekowisata.
Staf Ahli Bupati Sergai, Zoelfikar, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap kolaborasi yang sejalan dengan agenda pembangunan daerah, khususnya dalam upaya peningkatan ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
Sebagai informasi, program ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama dalam visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Beberapa agenda strategisnya mencakup meningkatkan produksi pertanian nasional dan mendorong swasembada pangan, menyediakan lahan produktif untuk petani, termasuk optimalisasi lahan tidur.
Selanjutnya mendukung inovasi teknologi pertanian dan pendampingan petani secara berkelanjutan. Pelibatan masyarakat lokal dan kelompok tani dalam rantai pasok pangan nasional.
Dengan dukungan semua pihak, termasuk organisasi akar rumput seperti PMP, maka cita-cita mewujudkan kedaulatan pangan berbasis kerakyatan semakin terbuka lebar. (sus)