PENGAWAL.ID | LABUHAN DELI - Dugaan aliran dana dari iklan rokok Esse kepada sejumlah pejabat di Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, mencuat ke permukaan. Informasi yang dihimpun menyebutkan, cuan dari pemasangan plang iklan rokok tersebut mengalir deras ke kantong petinggi kecamatan.
Kabar itu berhembus setelah beberapa perangkat desa di wilayah tersebut membocorkan informasi, meski enggan identitasnya dipublikasikan. "Infonya, pemasangan plang iklan rokok Esse itu dibayar Rp10 juta ke pihak kecamatan," ujar salah satu sumber kepada Pengawal.id, Senin, (21/4/2025).
Papan reklame produk rokok itu diketahui berdiri di lima titik strategis, mulai dari Simpang KFC hingga Kantor BRI di Desa Helvetia. Tak hanya itu, nama Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Labuhan Deli, Agus, juga diduga ikut menerima aliran dana iklan itu dengan nilai fantastis.
"Agus santer disebut-sebut menerima Rp50 juta dari pemasangan plang iklan rokok Esse itu," kata sumber yang sama.
Menanggapi kabar itu Pengamat Sosial Deli Serdang, AY Sastrawan, menyayangkan sikap sejumlah oknum pejabat di kecamatan yang dinilai lebih mengutamakan kepentingan pribadi ketimbang pembangunan daerah.
"Di saat Bupati Deli Serdang tengah berupaya keras meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendukung pembangunan, ada saja oknum yang mengambil keuntungan pribadi," ujar AY Sastrawan.
Ia menegaskan, apabila keberadaan plang iklan tersebut tidak memberikan kontribusi resmi bagi kas daerah, sebaiknya segera ditertibkan. "Kalau memang tak memberikan kontribusi resmi, lebih baik diturunkan saja," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Kasi Trantib Kecamatan Labuhan Deli, Agus, belum memberikan tanggapan terkait dugaan aliran dana iklan rokok yang dialamatkan kepadanya.(chan)
