PENGAWAL.ID | LABUHAN DELI – Dugaan penyunatan gaji petugas kebersihan di Kantor Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mencuat ke publik. Seorang oknum pegawai honorer berinisial HAL dituding memotong sebagian gaji yang seharusnya diterima para tukang sapu dan sopir kebersihan, Jumat (25/4/2025).
Informasi ini beredar setelah dari salah satu sumber internal kantor kecamatan membocorkan dugaan praktik tak patut tersebut. Ketimpangan dalam pembagian gaji diduga menjadi pemicu terbukanya informasi yang selama ini tertutup rapat.
“Sedih menceritakannya, Bang! Dengan penghasilan yang tak seberapa itu saja, masih tega dipotong,” ujar seorang petugas kebersihan dengan mata berkaca-kaca saat ditemui wartawan. Gaji hasil menyapu jalan itu kami gunakan untuk kebutuhan keluarga. Sangat pas-pasan,” benernya.
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat sekitar 20 orang petugas kebersihan yang bekerja di Kecamatan Labuhan Deli. Mereka terdiri dari tukang sapu, kenek becak sampah, dan sopir angkutan kebersihan. Gaji harian mereka bervariasi, mulai dari Rp65 ribu untuk tukang sapu, Rp70 ribu untuk kenek, hingga Rp110 ribu untuk sopir truk sampah.
Namun, jumlah gaji itu diduga tidak sepenuhnya diterima oleh para petugas. Ada potongan yang disebut-sebut dilakukan secara sepihak oleh oknum tertentu di internal kantor kecamatan.
Wartawan telah mencoba menghubungi Camat Kecamatan Labuhan Deli Nela Mahfuzah untuk konfirmasi kebenaran informasi, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kecamatan Labuhan Deli.(chan)
.jpg)
