PENGAWAL.ID | MEDAN - Sikap tanggap seorang Perwira Polisi berpangkat Arjun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bernama Yudi Atnus SIK. Selamatkan korban kecelakaan dan sopir dari amukan massa.
Ceritanya perwira menengah yang bertugas di Pam Obvit (Pengamanan Objek Vital) Polda Sumut tersebut saat melintas di Jalan Denai Medan Amplas.
Tiba-tiba saja terlihat oleh pria polisi berhati mulia itu kerumunan massa yang beringas sedang memukuli sopir angkot.
Tanpa berpikir panjang Yudi langsung mendekat dan melindungi sopir yang telah sempoyongan akibat dihakimi para pengguna jalan (15/4/2025).
Sempat di wawancarai awak media AKBP Yudi Atnis SIK menjelaskan peran seorang petugas kepolisian yang harus berwawasan serta bekerja dengan sepenuh hati.
"Kita lihat dahulu keluarganya datang. Harapan Saya tidak menjadi hal yang serius, karena luka korban tidak serius. Dan sang sopir juga telah menerima sedikit hadiah dari kesalahannya oleh warga yang geram. Seorang sopir bukan juga orang yang berada Sehingga permasalahan bisa dimusyawarahkan saja (RJ).
Namun kita juga ketahui Pencari nafkah seperti supir angkot Bukan lah orang yang berada , saya harap bisa diselesaikan dengan musyawarah saja (RJ) . Untuk mengantisipasi Adanya anarkisme masyarakat saya harus mendampingi dan ini adalah tugas kami Polisi . Jelasnya .
Menanggapi keterangan sosok Polisi kepada wartawan salah seorang warga Suhermanto Chaniago mengatakan sudah seharusnya polisi harus berprilaku mengayomi dan menolong orang lemah.
"Pak Kapolda Kalau saja semua polisi seperti Yudi pastilah Kamtibmas aman, masyarakat tiap malam dapat tidur nyenyak. Kami bagga dengan prilaku Pak Yudi saat menolong sopir ugal-ugalan itu. Dan bagaimanalah nasib sopir angkot kalau saja Pak Yudi tak ada," jelas Suhermanto Chaniago.(chan)